Senin, 27 Maret 2017

Fitrah Bakat

Di copy dari status Ust. Harry Santosa


Mendidik Fitrah Bakat

#fitrahbakat

Ada yang bertanya bagaimana cara mudah mengenali bakat anak?

Cara mudah tidak ada, yang ada adalah cara fitrah, yaitu observasi orang tua pada anak anaknya dalam waktu panjang secara telaten dan penuh empati.

Usia 0-6 tahun. Kenali atau observasi "sifat unik" dan "fisik unik" anak dalam keseharian atau dalam berkegiatan.

Apa itu sifat unik? Sifat unik ini adalah bawaan lahir (karakter bawaan) unik yang nampak sejak lahir, disebut dengan fitrah bakat.

Secara umum  "sifat unik" dimulai dengan kata "Suka". Misalnya suka mengatur, suka mengendalikan, suka waspada, suka menganalisa, suka memperbaiki, suka bersahabat dstnya.

Kalau fisik unik, nampak pada keistimewaan fisik, misalnya olahraga, menari, memasak dstnya. Biasanya fisik ini yang dianggap fitrah bakat, padahal sifat juga fitrah bakat, dan lebih sulit dikenali.

Jika merujuk pada penemuan Gallup, maka ada 34 sifat unik, dimana seorang anak umumnya memilki 5 sifat, kombinasi 5 dari 34 sifat (tema kekuatan) pada gambar.

Usia 7-10 tahun, jika sifat unik sudah dikenali maka sekarang rancang kegiatan atau beri aktifitas yang relevan dengan sifat unik tsb. MIsalnya jika suka mengatur, maka coba (memang coba coba) beri aktifitas misalnya mengatur orang (personalia) atau mengatur perabotan (design interior) atau mengatur dokumen (arsip) atau mengatur mobil (tukang parkir) :-) dstnya.

Sampai ditemukan aktifitas yang benar benar 4E - Enjoy, Easy, Excellent dan Earn. Yaitu aktifitas yang benar benar dia bahagia, mudah, hebat dan banyak manfaatnya.

Biasanya aktifitas yang merupakan potensi unik ananda, akan sangat ditunggu tunggu ketika akan memulainya, lalu dunia seperti berhenti berputar ketika melakukannya, dan akhirnya tidak mengatakan "alhamdulillah kelar juga" tetapi "kapan lagi ya?"

Aktifitas yang 4 E inilah sesungguhnya merupakan fitrah bakatnya. Seorang anak bisa punya beberapa aktifitas yang 4E

Hati hati bahwa "Hebat belum tentu Bakat", Excellent harus dibarengi Enjoy dan Easy agar bisa disebut potensi bakat.

Diharapkan selambatnya usia 10-12 ananda sudah kenal dengan potensi bakatnya, sehingga pengembangannya bisa dimulai sejak usia 10 tahun atau selambatnya usia 12 tahun.

Usia 10-14 tahun (pre aqilbaligh)

Jika potensi bakat sudah ditemukan, maka kita bisa membantu ananda untuk merancang pengembangannya (personalized curriculum). Isinya adalah kegiatan magang, proyek dll berbasis potensi bakatnya. Jangan lupa berikan skill dan knowledge pendukung yang dibutuhkan untuk pengembangan bakatnya.

"Magang" atau Belajar pada Maestro dalam proyek real dalam kehidupan adalah metode terbaik yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Beliau telah magang berdagang kepada pamannya dan merantau sampai ke Syams untuk berdagang pada usia 11-12 tahun.

Tentu dalam pendidikan berbasis fitrah, bakat hanyalah satu aspek, ananda juga perlu dipetakan semua aspek fitrahnya agar tumbuhnya serasi.

Buat apa bakat berkembang jika keimanannya berantakan dan seksualitasnya menyimpang bukan?

Tetapi juga sebaliknya, buat apa keimanannya baik, jika tidak memiliki peran terbaik dalam bidang kehidupan sesuai potensi bakatnya. Justru orang shalih yang tidak memiliki peran dalam kehidupan, bisa menggerogoti keimanannya bukan?

Dalam banyak hal, kadang orang beramal sesuai dengan sifat uniknya atau fitrah bakatnya. Mereka yang suka berbagi, biasanya penggemar amal berinfaq atau mengajar. Mereka yang suka bersahabat biasanya penggemar silaturahmi. Mereka yang suka mengumpulkan informasi, biasanya suka menghafal alQuran dstnya.





Salam Pendidikan Peradadan.

#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah dan akhlak


0 komentar:

Posting Komentar