Senin, 23 Januari 2017

HE Nadia 240117_Menjahit Dompet

Mereview sekaligus praktik langsung dari materi perdana yang didapatkan di kelas Bunda Sayang IIP mengenai KOMUNIKASI PRODUKTIF, proses pilihan "metode bermain" Kak Nad hari ini adalah membuat dompet.

Mempraktikkan beberapa point dasar dalam komunikasi produktif yang di tuturkan oleh Bu Septi, bahwa menggunakan kata-kata yang membangun akan jauh di rasa manfaatnya di bandingkan menggunakan kata-kata perintah.


Pada dasarnya proses "Sekolah Di Rumah" yang kami terapkan sangat fleksibel, beberapa jadwal rutin yang memang menjadi kesepakatan di awal seperti telah terekam dengan baik di memori anak-anak. Bagaimana mereka harus menyelesaikan "Standar Pagi, Standar Siang, Standar Sore dan Standar Malam" menjadi rutinitas yang berulang, walaupun untuk beberapa kondisi tertentu tingkat Standar dari masing-asing waktu jadi diturunkan atau terpaksa di naikkan 😊 Penjelasan apa itu Standar Pagi, Standar Siang, Standar Sore, Standar Malam akan saya coba tuliskan di postingan yang berbeda, In Sya Allah..


Di luar melukis dan mewarnai, Crafting menjadi salah satu kegiatan paling di nanti oleh Kak Nad, setelah berunding melibatkan Bunda, Kakak Nad dan Adek Yeza (tak lupa melibatkan Ayana sebagai Approval), kami memasukkan Crafting berupa menjahit di kegiatan kami minggu ini.

Kenapa menjahit menjadi pilihan kami di minggu ini, entahlah saya juga tidak terlalu faham karena tiba-tiba ide itu spontan tercetus dari kak Nad, entah karena doski tertantang untuk mencoba hal baru, atau di picu aktifitas bunda beberapa hari belakangan ini yang sibuk menjahit (menjahit celana ayana yang bolong ataupun robek 😉😉😉) atau juga karena terinspirasi dari beberapa buku menjahit yang bersandar manis di perpustakaan rumah kami.

Media flanel kami pilih sebagai media awal untuk Kak Nad belajar menjahit,mengingat tipe kainnya yang cenderung tebal dan keras, serta warna warni kain flanel seolah-olah menambah semangat untuk Adik dan Kakak berkerasi. Model Pouch sederhana sengaja di pilih untuk memudahkan dan menumbuhkan semangat di diri Kak Nad.


Memasukkan Benang ke dalam jarum jahit



Kak Nad belajar memasukkan benang ke dalam jarum, menggunting pola yang telah bunda gambar di atas kain flanel hingga proses menjahit dan memasangkan kancing ke pouch yang telah selesai.






Untuk kami selaku orang tuanya, bukan sekedar hasil akhir yang kami harapkan, melalui proses diskusi yang kami biasakan kepada anak-anak seremeh apapun yang kami diskusikan, kami berharap mereka akan belajar bagaimana mengungkapkan pendapatnya, melatih dan menumbuhkan kepercayaan diri dengan harapan hal-hal sederhana yang kami biasakan ini menumbuhkan kecerdasan sosial mereka.

Diluar beberapa aspek yang memang ingin kami harapkan bisa di capai oleh anak-anak (seperti misalnya aspek motorik halus, motorik kasar maupun beberapa aspek koqnitif lainnya) mebiasakan anak-anak mengeluarkan emosi, pendapat dan segala keinginan dalam bentuk positif menjadi tujuan utama kami.

Menyibukkan mereka ke dalam aktifitas yang membangun karakter mereka, kami percaya dan sangat yakin bahwa akan ada satu titik di mana mereka akan betul-batul yakin bidang apa yang akan mereka kuasai untuk mendukung peran kekhalifahan mereka di rana publik tempat mereka berada kelak.


Hasil Akhir Pouch Flanel buatan Kak Nad



Home Educatian Nadia :
Aktifitas :
Menjahit, dan membuat Dompet

Harapan Aktifitas :
  • Melatih dan meningkatkan kemampuan motorik halus ananda
  • Melatih kesabaran dan ketelitian ananda
  • Koordinasi otot mata dan tangan
  • Menumbuhkan kepercayaan diri anak
  • Penyaluran emosi k dalam bentuk positif

#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kelasbunsayiip


0 komentar:

Posting Komentar