Selasa, 14 Maret 2017

Aliran Rasa "Melatih Kemandirian"





Jatuh bangunnya keluarga kami dalam melatih kemandirian setiap anggota keluarga, menjadi sebuah kisah berharga yang rasanya perlu di abadikan dalam bentuk tulisan, sebagai oleh-oleh manis dari masa lalu untuk ananda kami di masa Akhil Baliq-nya kelak.

Melatih yang semula tidak terbiasa menjadi sesuatu yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita pernah sadari sebenarnya dalam proses hidup ini, banyak bertebaran potongan-potongan kecil yang menjelma menjadi tempat kita belajar sesuatu dengan lebih efektif.

Misalnya saja, ketika Nadia belajar mengendalikan sepeda roda dua hanya karena teman bermainnya membawa sepeda dan ia iseng mencobanya. Walaupun hingga hari ini saya belum sampai di tahap menjadi "terpesona" dengan kemampuannya mengemudikan sepeda roda dua, tapi paling tidak dari titik inilah awal kemandiriannya untuk berani mencoba sesuatu di luar zona nyamannya.

Ada banyak momen spesial ketika kita belajar sesuatu di rentang usia mana-pun kita belajar. Melakukan perjalanan, bertemu banyak orang, membuka diri, mengamati, mencoba sendiri, memikirkan beberapa hal yang saling berkaitan, semua itu kami simpulkan sebagai cara tercepat untuk belajar sesuatu. Kita bisa saja jadi seorang tukang kayu yang baik jika berhari-hari kita mengunjungi lapak tukang kayu yang sedang sibuk membuat aneka macam hasil produksi dari kayu. Di lain tempat kita bisa berkesempatan menjadi tukang kue, tukang cat, pembalap, atlet, seniman, penembak, penjahat atau apa pun itu jika kita banyak menghabiskan waktu bersama orang-orang dengan profesi itu, kita akan menjadi mahir dengan sendirinya atas bidang ilmu yang mereka kuasai.

Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari, menghabiskan waktunya menjalani rutinitas yang itu-itu saja tanpa mengizinkan pengetahuannya berkembang. Bagaimana mungkin kita tidak hafal setiap gram tepung terigu yang kita olah menjadi sebuah kue kalau kita tidak praktik langsung membuat kue?

Dengan melatih kemandirian dan jiwa pembelajar mandiri di diri anak-anak, paling tidak ini menjadi suatu usaha untuk menjadikan mereka Autodidak yang baik, bahkan keahlian kecil saja yang kita ajarkan mungkin akan besar manfaatnya di kemudian hari.



Catatan Kecil saya, sebagai bagian dari Gen Pembelajar
Puspaning Dyah, saat menulis adalah mengalirkan rasa

#bundasayangiip
#melatihkemandirian



0 komentar:

Posting Komentar