Minggu, 26 Maret 2017

Level 3_My Family My Team_Hari Keempat_Musholaku Berseri


Saya selalu berusaha sebanyak-banyaknya menangkap hikmah di balik setiap kegiatan yang kami lewati untuk membantu anak-anak semakin mengenal Allah,  mengenal Islam, memperkuat akidah, meningkatkan motivasi dalam beribadah, serta tak lupa meningkatkan kecerdasan emosi, inteluktual dan sosial mereka.

Seperti halnya ketika kami mengerjakan PR di level 3. Dengan minimnya waktu ayana di rumah bersama anak-anak, otomatis saya lah yang mengambil porsi paling besar dalam hal membersamai anak-anak.

Agar anak-anak tetap tercukupi kebutuhan Vitamin A (Ayah),  hari sabtu dan minggu maupun hari libur ayana kami manfaatkan untuk bonding time antara anak-anak dan ayana, sesekali saya merelakan diri menyingkir dan menyibukkan diri dengan kegiatan "me time", entah di habiskan dengan belanja sayur di pasar atau menghabiskan waktu dengan membaca dan menulis.

Quality time bersama Ayana tak jarang kami manfaatkan untuk sholat berjamaah di rumah, namun memanfaatkan momentum game Level 3 kali ini, dan dengan membujuk Ayana untuk sedikit mengubah kebiasaan kami yang semula melakukan sholat berjamaah di rumah, berpindah menjadi di Mushola yang letaknya persis di depan rumah kami.

Kebetulan kami tinggal di lingkungan komplek rumah dinas yang agak tertutup, dan fasilitas Musholla yang nampak belum optimal dalam pemanfaatannya.

Sehingga paling tidak dengan konsistensi kami dalam melakukan Family Project ini sebagai salah satu usaha memakmurkan Musholla komplek rumah kami.

Mengajak anak-anak untuk sholat berjamaah di musholla, walaupu tak jarang ketika sampai di musholla mereka hanya duduk atau bahkan bermain di sekeliling saat kami melakukan sholat berjamaah (saya dan Ayana), mungkin kami termasuk ke dalam golongan orang tua yang terlambat menanamkan dasar-dasar kewajiban seorang muslim dalam hal beribadah, karena memang secara pribadi saya belum memaksakan anak-anak untuk serius melakukan gerakan sholat, menghafal hadist maupun Al-Quran. Bagi saya, membawa mereka, membuat mereka menjadi terbiasa dengan kebiasaan shalat berjamaah (di musholla maupun di rumah)  menjadi sebuah rekam jejak positif yang selalu terkenang manis di memori mereka. Hingga tiba masanya kewajiban sholat sampai di waktu mereka, mereka akan dengan suka rela melaksanakannya, tanpa paksaan atau bahkan perasaan sholat hanya sebagai penggugur kewajiban saja.

Memulai dari diri sendiri, memulai dari hak yang kecil, memulai saat ini juga

Kami bisa karena terbiasa
In sya Allah kami bisa


Nama Project : Mushollaku Berseri
Pimpro : Ayana
Peserta : Bunda, Nadia, Yeza
Waktu Pelaksanaan : Saat kumandang adzan sholat fardhu
Sasaran : membiasakan anak-anak suasana di musholla/masjid, membudayakan kepada anak-anak sholat berjamaah
Peralatan : peralatan sholat (sarung, mukena, sajadah, peci)


Strategi Pelaksanaan :
  1. Kami berusaha berkomitmen saat waktunya menjelang adzan sholat fardhu, segala kebutuhan lahiriyah anak-anak telah tercukupi. Misalnya saat memasuki waktu Adzan Sholat Ashar, maka beberapa menit sebelumnya anak-anak sudah dalam keadaan bersih (mandi), agar kami tak tergesa-gesa saat panggilan adzan berkumandang
  2. Bersegera mungkin menuju musholla saat pertama kali mendengar Adzan, menghentikan segala kegiatan, dan mengkondisikan anak-anak berada dalam mood yang baik

Mungkin untuk beberapa keluarga yang telah dengan taat melaksanakan sholat berjamaah bersama seluruh anggota keluarga, sedikit langkah kecil kami ini dinilai menjadi terlalu berlebihan dan tak pantas di kategorikan sebagai sebuah project keluarga. Paling tidak kami berpegang kepada tulisan Pak Dodik Mariyanto mengenai konsep Project Keluarga, yaitu melaksanakan suatu aktifitas yang mungkin rutin kita kerjakan, namun dengan tambahan sentuhan manajemen dan organisasi yang rapih, teratur dan tertata.

Memulai dengan apa yang ada di depan mata, bukan mengada-ada, tanpa menunggu yang lain untuk ada hadir bersama kita.


Omah Sinau, 26 Maret 2017
Puspaning Dyah, saat menulis untuk membangkitkan semangat


#kelasbunsayiip
#myfamilymyteam
#level3
#harikeempat


0 komentar:

Posting Komentar