Sabtu, 30 November 2019

Tentukan Berbagai Langkah Stategis dari mereka yang terdekat



Pengeluaran uang pada sebuah rumah tangga bukan hanya tentang kebutuhan satu orang saja, melainkan keseluruhan anggota keluarga. Jika biasanya seorang ibulah yang akan mengatur keuangan bulanan untuk kebutuhan sehari-hari, bagaimana jika kita lekatkan tanggung jawab tersebut pada seisi penghuni rumah. Ada peran dan sumbangsih keluarga untuk melakukan perencanaan keuangan yang baik agar semua pengeluaran dapat mencukupi semua kebutuhan dengan baik dan tidak berlebihan tentunya.

Mengatur finansial keluarga pastinya bukan hal yang mudah, nah berikut ini adalah hasil rangkuman dari diskusi keluarga kami dalam rangka usaha memaksimalkan peran anggaran dan likuiditas keluarga kami:

1. Membuat daftar belanja harian, mingguan atau bulanan yang menjadi kebutuhan primer keluarga

2. Mengusahakan untuk makan bersama di rumah atau minimal makan dari hasil olahan rumah, selain untuk berhemat tapi juga dalam rangka ikhtiat untuk hidup sustain

3. Menabung, baik secara konvensional melalui media celengan rumahan, atau saving pada bank umum, atau menginvestasikan dana cash pada saluran-saluran investasi

4. Dahulukan belanja hanya pada barang kebutuhan dan abaikan barang yang tengah menjadi incaran.

5. Merencanakan agenda liburan dengam cermat, hemat dan tepat

6. Menggunakan sarana transportasi umum jika memungkinkan

7. Terapkan metode FIFO dalam mengelola segala pengisi rumah
Jika ada satu barang masuk maka harus ada satu barang yang keluar



Saya jadi teringat sedikit mengenai definisi Hemat, bahwa hemat adalah sikap hidup yang mengandalkan diri sendiri untuk mencukupi kebutuhannya, tidak boros namun juga tidak kikir.
Point penutupnya adalah, tidak cukup hanya dengan berhemat dan bertahan tapiiiii ya kudu mau berjuang. Sekian ceramah 7 menit dari si emak, sampai jumpa di pertemuan selanjutnya πŸ˜ƒ

Jumat, 29 November 2019

Membacalah Sekarang Bijaklah Kemudian



Kalian pernah tau ga kalau ada sebuah nasihat (belum cukup lama) yang bilang kalau:

"Membaca selama satu jam itu seperti kalian lagi membaca selama enam puluh menit"

πŸ˜€πŸ˜‚πŸ€£


Hohohoho ampuuun jangan timpuk emak pake lembaran merah ya gaes, iso ambyar ati si emak nantinya gaesπŸ€£πŸ˜‚

Intisarinya adalah, please gaes luangkanlah sedikit waktu dari setiap hari dalam hidup kita untuk membaca, kalau perut lapar diobatinnya dengan makan, maka otak dan kelaparannya salah satu caranya bisa dipadamkan dengan  nutrisi dari buku.



Masih bernuansa "Melek Finansial", sebagai pereda dari berbagai padatnya aktivitas kami dipekan kemarin adalah mengisi waktu dengan membaca serta berandai-andai.

Sebuah buku bertajuk " Cerdas Mengelola Uang" Besutan manis Uni Fifie tersayang. Ada banyak pembelajaran manis yang bisa diceritakan kembali bersama para buah hati, ada berbagai implementasi sederhana dalam memberikan pemahaman mudah tentang apa iti Perencanaan Keuangan pada anak-anak.


Tengoklah kisah "Ria dan Ikan Hias", dimana mengisahkan usaha seorang Ria kecil untuk bisa memelihara sepasang ikan kecil idamannya. Ada pula kisah Tiro dan berbagai kegigihannya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan masih banyak pembelajaran manis yang bisa dipetik hikmahnya bersama para anak-anak.

Membacalah gaes selama itu masih mudah untuk kalian lakukan,
Fokuslah pada buku bacaanmu, itu masih jauh lebih mudah dibanding membaca kode-kode dari si dia yang hilal kepastiannya masih samar-samar πŸ˜ƒ



Kamis, 28 November 2019

Perencanaan Keuangan Keluarga membantu Meminimalisir Kebocoran Anggaran




Pernahkah anda bertanya sesuatu seperti hal di bawah ini:


"Prasaan aku gak belanja yang macem-macem tapi koq duitku cepet abis ya?"
"Eh prasaan kemarin di dompet masih ada uang beberapa lembar lho, koq sekarang cuman tinggal segini ya?"


Bisa di pastikan jika anda sering melontarkan pertanyaan tersebut anda bukanlah orang yang gemar melakukan perencanaan keuangan dalam  belanja rutin maupun insidental anda.

Berikut adalah beberapa tips dan aksi yang kami lakukan bersama seluruh penduduk Osin Family dalam melakukan perencanaan keuangan keluarga yang mungkin saja bisa membantu anda semua dalam melakukan sedikit perbaikan berkaitan dengan keuangan keluarga:

1. Pahami seluruh kekuatan keuangan keluarga anda
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mengetahui seberapa banyak sih pendapatan yang kita peroleh di periode berjalan, serta pahami post-post rutin yang menjadi pengeluaran keluarga

2. Buat perencanaan keuangan
Aturlah semua uang yang kamu punya, kemana uang akan dibelanjakan,
Serta berapa banyak bagian yang menjadi tabungan keluarga. Buat rencana pengeluaran yang realistis

3. Bedakan kebutuhan dan keinginan
Walaupun kedua hal tersebut memiliki kemiripan, sehingga perlu azzam yang kuat untuk memisahkan keduanya.

Daftar menu mingguan yang disusun bersama seluruh penduduk Osin Family


Salah satu contoh yang menjadi sub perencanaan keuangan keluarga adalah dalam hal menyusun daftar belanja harian untuk kebutuhan logistik para penduduk Osin Family. Melibatkan anak-anak dalam penyusunan menu makan dari pagi hingga malam sehingga bisa tersusun logistik dapur apa saja yang perlu dibelanjakan dalam kurun waktu satu minggu, serta dapat di hitung besarnya anggaran belanja, masukkan pula bagian belanja tak terduga sekitar 10-15% dari total rencana keuangan.

Aktivitas Duo Jenderal dalam memilih bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan logistik harian Osin Family



Libatkan pula anak-anak saat berkunjung berbelanja bahan, baik itu ke pasar tradisional maupun ke pasar modern, sehingga mereka bisa membuat perbandingan antara perbedaan suasana di antara kedua pasar tersebut. Ajak mereka untuk menggali apa karakteristik setiap tempat yang didatangi, bandingkan antara harga, tingkat kenyamanan, ketersediaan fasilitas umum agar semakin mengkayakan wawasan mereka.


Menjadi proses yang menyenangakan pula saat melibatkan anak-anak dalam memilih bahan pangan yang akan diolah. Serta luangkan sedikit waktu bersama anak-anak untuk mengolah aneka bahan menjadi sebuah hidangan untuk dinikmati bersama seluruh anggota keluarga.

Bukankah siapa saja bisa menjadi guru dan murid πŸ˜ƒ

Rabu, 27 November 2019

Menghargai Karya bukan sekedar dalam ukuran Mata Uang

Mengenalkan budaya dan warisan bangsa adalah salah satu pembelajaran menyenangkan untuk anak-anak. Berita menyenangkannya adalah berkunjung langsung seraya melihat dari dekat adalah salah satu cara efektif dalam mengajarkan anak-anak budaya serta ciri khas dan identitas suatu bangsa.

Dikesempatan Tration Osin Family hari ini anak-anak berkesempatan mengunjungi Museum Batik Danar Hadi yang terletak dipusat kota Solo.




Anak-anak melihat langsung aneka koleksi batik berusia ratusan tahun, dengan segala motif terbaik lengkap dengan falsafah yang mendasari dari setiap coretan batik. Mereka belajar langsung dan melihat secara live proses pengerjaan sebuah kain batik untuk siap digunakan oleh para konsumen dan pecinta batik.

Tidak sekedar menghargai karya dengan nominal mata uang tertentu tapi ada value lebih yang membuat sebuah kain batik berharga dan punya nilai jual.

Filosofi yang dalam akan makna dan value sebuah batik adalah pelajaran berharga yang mereka dapatkan hari ini. 


Hei, pantas saja jika harga satu lembar kain batik tulis bisa bernilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah mengingat proses luar  biasa dibaliknya.





Selasa, 26 November 2019

Hemat pangkal Berhasil dan Tak Kenal Mubazir



Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh dengan banyak hal positif serta membangun. Mereka dapat tumbuh dengan  baik dan aneka karya yang membangun.
Menjadi hal yang wajar mengingat bahwa kepribadiaan seseorang akan tertempa sedemikan rupa sejak masih kanak-kanak. Aneka sifat bawaan ini kelak akan menjadi bibit subur bagi pembentukan karakter hingga diusia dewasa mereka kelak.

Bisa jadiiii, atas latar belakang hal di muka tersebut yang membuat para orangtua bekerja ekstra keras menanamkan disiplin dan aneka kebiasaan baik ke dalam diri dan jiwa anak-anak.
Jika dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat hasilnya pasti akan sangat luar biasa, namun bila yang terjadi adalah sebaliknya, dampak negatiflah yang mungkin akan mewarnai proses tersebut.

Salah satu dari sekian banyaknya aktivitas baik yang "didoktrinkan" adalah "ayyoo nak kita belajar hidup hemat" 😊


Penanaman dasar-dasar hidup hemat akan berpengaruh besar pada kesuksesan seseorang dalam mengatur keuangan atau bahkan keseluruhan hidupnya.

Ada beberapa aktivitas menyenangkan untuk melibatkan anak-anak, salah satunya adalah mengajak mereka terlibat dalam aktivitas perencanaan keuangan keluarga.



Sesuai dengan Itinery yang telah kami susun bersama, anak-anak akan  mengunjungi salah satu bulkshop di Ibukota dimana sang owner adalah teman si emak. Ada satu wawasan dan input yang diterima Kak Nad dan Adek Yeza, bahwa berbelanja di Bulkshop jauh dapat memangkas anggaran belanja bulanan, karena di sini kita semua dapat membelanjakan sesuai dengan jumlah kebutuhan, habiskan apa yang menjadi tanggungjawabmu, slogan tersebut rasanya pantas sekali di gaungkan pada seluruh stakeholder.


Senin, 25 November 2019

Buah Tangan sang Pengikat Cinta


Saling memberi hadiah adalah salah satu faktor yang menumbuhkan saling cinta di antara kaum muslimin. Sampai ada sebuah pepatah Arab yang tertulis:

"Hadiah yang di berikan oleh sebagian orang kepada oramg lainnya bisa menumbuhkan kasih sayang diantara keduanya"


Seperti budaya dari Osin Family dimana kami senantiasa membawakan oleh-oleh baik sesuatu yang khas daerah kami maupun sesuatu yang kami produksi sendiri dari rumah dan dapur kami.





Seperti halnya dalam Tration kami kali ini dengan waktu perjalanan yang cukup singkat maka kamipun menyempatkan untuk membawakan buah tangan bagi teman-teman yang memang sudah janjian untuk bertemu atau yang janjian on the spot.

Dengan sebelumnya mengkalkulasi total biaya produksi kami memutuskan untuk membuat semdiri "Kue Ketawa" Salah satu panganan khas Pematang Siantar. Melibatkan anak2 untuk proses produksi


Menghitung biaya produksi serta melakukam secara mandiri roti ketawa yang akan mereka berikan.

Dari serangkaian proses produksi, Anak-anak membuat kesimpulan bahwa dengan memproduksi sendiri jauh menghasilkan jumlah yang lebih banyak dengan barang produkai kualitas di atas rata-rata

Selain dapat berhemat mereka mendapat kepuasan sendiri karena dapat memberikan persembahan terbaik bagi para sahabat.

Minggu, 24 November 2019

Saat Liburan Bukan Sekedar Wacana Forever



Kehidupan itu berada dalam kendali kita, mau sukses atau tidak semuanya bergantung pada niat serta kerja keras untuk mencapainya. Yeayh walaupun kadang kita merasa ada aja yang membatasi kita untuk mencapai tujuan dan apa yang ingin kita dapatkan. Lalu hal apa saja yang perlu kita lakukan untuk melepaskan hambatan atau batasan yang ada?

Ada beberapa hal yang bisa di lakukan untuk menjadi pondasi meraih apapun yang kita inginkan.
Salah satunya adalah "Pengembangan Diri" sebagai salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan Aktualisasi Diri. Berita baiknya adalah, salah dua dari hal untuk menyingkirkan hambatan adalah dengan menghabiskan waktu untuk "LIBURAN"

Piknik asik ala Osin Family


Hhahahahahaa yez liburan gaes, piknik, refreshing gitu lho πŸ˜ƒ
Karena biasanya orang menjadi suntuk karena dua sebab:
1. Kurang temen
2. Kurang maen jauh

Sesi liburan adalah salah satu pembahasan yang tak pernah ketinggalan di perencanaan awal tahun sekaligus sebagai bagian dari Family Strategic Planning kami. Kenapa harus direncanakan? Biar gak ambyar di tengah jalan, baik konsep, waktu terutama anggaran πŸ˜‚

Bagian merencanakan keuangan liburan tak mungkin jika tidak melibatkan peran serta anak-anak. Seperti perencanaan liburan kali ini dan berikut adalah beberapa tips dari Osin Family dalam melakukan perencaan keuangan liburan keluarga yang bisa dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota keluarga

Nad dan Monas πŸ˜…

Nad dan Om Moto

Pas banget ketemu karnaval

1. Mulai memprediksi total biaya perjalanan (transportasi, akomodasi, konsumsi serta biaya oleh-oleh)
2. Pilih moda transportasi paling memungkinkan
3. Selalu cadangkan biaya tak terduga, jikapun tidak digunakan biaya ini dapat di retur sebagai bagian tabungan.

Karena judulnya aja Financial Planning, maka hitung dengan detail segala potensi biaya selaraskan dengan itinery yang juga telah di buat dengan sangat detail ☺

Demikian ocehan emak, salam dari kami sang penjejalah hikmah πŸ˜ƒ

Sabtu, 23 November 2019

Mengenal Konsep Uang melalui Proses Magang anak di usia Pra Latih


Sejak usia kapankah anak-anak boleh dikenalkan dengan fungsi uang? Lalu bagaimana cara yang manis dalam mengajarkan konsep "Manajemen Keuangan" pada anak-anak? Menjadi pembahasan menarik bagi kami sang #pasanganakuntan πŸ˜„

Kami berdua berpendapat, di rentang usia pra latih, anak-anak sudah pantas untuk dikenalkan konsep uang, termasuk di dalamnya mengenalkan tentang konsep pengelolaan keuangan sederhana. Bagian kecenya adalah, dengan pendekatan apa yang bisa kita gunakan agar menyederhanakan konsep "Financial Planning" pada mereka.

Beberapa anak mungkin telah mengenal uang (dalam artian fisik uang), tapi belum banyak yang memahami konsep uang itu sendiri seperti apa. Segelintir  anak (mudah-mudahan hanya jumlah minoritas dari keseluruhan  populasi) berfikir bahwa mencari uang itu mudah karena orangtua selalu memilili uang. Lebih parahnya adalah saat mereka memiliki framing bahwa orangtua satu-satunya penghasil uang bagi mereka.


Sadar atau tidak setiap makhluk hidup pasti hidup dengan tujuan. Misalnya saja saat seseorang memiliki rasa lapar, maka ia akan berusaha mencari makanan dengan tujuan mengenyangkan perutnya, menjaga kesehatannya, atau sekedar makan untuk bisa berkumpul bersama orang lain.

Begitu pula pada anak-anak, sebelum kita mengenalkan konsep Perencanaan Keuangan, bisa kita arahkan terlebih dahulu apa tujuan keuangan itu sendiri.

"Hemat Pangkal Kaya"
Sebuah peribahasa lawas yang tak asing dipendengaran kita semua. Salah satu caranya adalah dengan menabung.

"Bang bing bung yook kita nabung"
"Tang ting tung yook mari berhitung"
"Tahu-tahu kita nanti jadi untung"

Bagi orangtua kelahiran 80n pasto familiar dengan salah satu lirik lagu anak yang pernah hits dijamannya dahulu
 Cara terasyik mengenalkan konsep menabung pada mereka adalah libatkan mereka untuk membeli/membuat celengan milik mereka pribadi.
Pilihlah bentuk dan warna sesuka dan segembira mereka, agar merekapun tertarik untuk segera memenuhi sang celengan.



Banyak sekali manfaat mengajarkan menabung pada anak-anak, salah satunya adalah mereka menjadi pembelajar yang mandiri, tidak mudah bergantung pada orang lain, serta memupuk subur tentang konsep menabung.

Buat pula aneka permainan menarik yang melibatkan peran mereka. Ajak mereka turut libatkan mereka dan beri dukungan penuh pada segala akvitas.





Salah satu kegiatan menyenangkan bagi anak-anak adalah saat mereka bisa menjalankan sesi magang di rumah mereka sendiri. Terkadang mereka menjalani pekerjaan sebagai tukang cuci mobil, pekerja cuci piring, dan aneka tugas rumah tangga yang diberikan baik atas pilihannya sendiri atau atas instruksi kami selaku pemberi kerja dan fasilitator mereka.

"Upah" yang didapat akan masuk menjadi tabungan mereka untuk suatu saat kelak dibelanjakan barang yang menjadi "wish dream" yang mereka tulis dalam jurnal keluarga di awal tahun. Serta tak lupa menyisihkan bagian dari sebagian total tabungan untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerima


Jumat, 22 November 2019

Jika Bisa Mencipta, Kenapa Harus Membeli?



"Bund, kapan kita buat cireng?"
"Bund, sore ini bikin cemilan yook?!"
"Bund, kayaknya tho bund, cireng yang kita sering liyat di toko itu bukan dari bahan yang bagus deh, jadi yok kita buat yang kayak gitu bund?"


Demikianlah kira-kira berbagai rentetan kalimat rayuan pulau kelapa yang dilontarkan sang Jenderal Sulung jika ingin menikmati kudapan tertentu.

Ya, kami memang membiasakan anak-anak untuk menikmati kudapan dari hasil jerih payah mereka.
Jika suatu hari mereka meminta martabak manis sebagai cemilan sore, maka kami biarkan mereka memanfaatkan area dapur sebagai media laboratorium mereka.

Atau kapan hari mereka menetapkan meni tertentu sebagai kudapan, maka berusaha sendiri untuk mengolah segala bahan dari rumah menjadi panganan yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga...

Sesuai dengan menu susun kami pekan ini, di hari kemarinlah kami  membuat cireng, sang kudapan favorit duo jenderal.
Menghitung rencana biaya produksi, memperkirakan besarnya biaya transport, menghitung berapa banyak hasil produksi serta memperkirakan berapa besar nilai jual dari satu potong cireng yang mereka hasilkan dan kemudian membandingkan dengan harga jual cireng sejenis di pasaran.

Aktivitas Duo Jenderal membuat adonan cireng

Penampakan Cireng siap goreng





Anak-anak membuat kesimpulan bahwa dengan membuat sendiri akan menghasilkan ongkos yang lebih murah namun dengan bahan yang jauh berkualitas.

Kamis, 14 November 2019

Kamis, 07 November 2019

Buah Karya Yeza untuk Bunda



Hari ini emak sedikit mau cerita sosok sang Jenderal Sulung yang oleh Ayana diberi nama Adhyasta Faeyza Shadiq konon kabarnya karena ada doa tersemat disana. Adhyasta yang menurut Ayana berarti pengawas karena sedari lahir ayana seolah-olah mampu melihat mata awas adek yang memindai lingkungan sekitarnya, Faeyza yang berarti sukses dan Shadiq berarti terpercaya. Sehingga harapannya kelak Yeza akan tumbuh menjadi orang yang selalu awas, menjadi pemimpin sukses namun selalu jujur dalam bertingkah laku.

Rabu, 06 November 2019

Fitrah Belajar Sepanjang Hayat

Ada sebuah kolerasi positif yang saya temukan seiring berjalan waktu saat proses menumbuhkan fitrah belajar dengan jiwa disiplin serta pembentukan karakter ananda


Anak-anak yang tumbuh jiwa belajar dengan baik akan menjadi anak yang jauh lebih tertib dan disiplin pada waktu dan segalanya.
Semisal contoh sederhana, ketika seorang anak telah sadar dan paham makna belajar untuk meningkatkan segala aspek dalam dirinya (kognitif, motorik, sensorik dll) akan bertransformasi menjadi anak yang "gemati" Serta jauh lebih menghargai baik barang bawaannya maupu  segala pernak-pernik mereka.


Bada' ibadah maghrib anak-anak dengan rapinya mengerjakan standar petang guna menyambut dengan hati hakikat belajar itu sendiri...

Point Streght adek yeza berdasarkan pengamatan sejauh ini adalah disiplin dan bermental baja, ia pantang menyerah sebelum segala instruksi tamat ia kerjakan.

Selasa, 05 November 2019

Memulai Petualangan Bersama Teman Baru



Yuhuuuui, ada hal menarik beberapa hari belakangan ini yang ditunggu kehadirannya oleh Kak Nad. Konon kabarnya sih di kelas Kak Nad bakalan ada murid pindahan baru. Its means dia akan punya teman baru sesama anak pindahan, semacam sedang berusaha mencari temen satu gank agaknya πŸ˜‚πŸ€£


Hari pertama sang siswi baru hadir, Nad belum punya kesempatan untuk membuka obrolan baru dengan doi berhubung tempat duduknya yang kata Kak Nad sih berjauhan.

Nah waktu berdua khusus dengan sang anak baru, datang saat prosesi manasik haji di sekolah kak nad. As a new comer pastinya doi berdua belum melaksanakan program parenting di sekolah yang salah satunya adalah proses Manasik Haji.



Nah di kesempatan kali inilah Nad punya waktu dan ruang agak leluasa untuk bisa ngobrol, main dan beraktivitas bareng.

Hemmm... At a first emak mau cerita gimana prosesi Manasih Haji ala sekolah Kakak ya. Jadi tuh setiap prosesi manasik haji maka sang bunda harus pula turut mendampingi setiap ananda, turut bersama melaksanakan segala ritual orang berhaji pada umumnya.
Melelahkan sih, wong di lakuinnya pas di siang terik yang menyengat. So far Nad masih nyaman , gak grusa-grusu, gak gumunan justru sering mengalah dan memberikan kesempatan pada anak lain yang terlihat sangat tergesa dan belum mau tertib.

Pasca proses manasik haji barulah kesempatan main berdua dengan Zahra sang teman baru Kak Nad.  Hemmm sepanjang jangkauan radar si emak fokus mata Nad tertuju manakala lawan bicaranya tengah bercerita atau menanggapi suatu hal. Sehingga secara tidak langsung membuat lawan bicara nyaman melakukan komunikasi dengannya.


Senin, 04 November 2019

Antara Aku, Kamu dan Dua Ekor Kucing

Yuhuuuuu ada berita paling gress dari pawon Osin Family, what is that?
Hihihi dengan ini, secara resmi kami proklamirkan bahwa ada penambahan jumlah penduduk Osin Family, yang semula berempat kini kami menjadi ber-enam πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€£


Sepulang dari perjalanan ke Medan akhir pekan kemarin, kami membawa serta dua ekor kucing yang manis hasil adopsi dari pemilik rumah makan tempat kami bersantap siang.

Dengan suka cita duo jenderal menyambut tawaran tersebut. Menyempatkan singgah di pet shop untuk membeli beberapa perlengkapan sang anggota baru serta tak lupa membawa rekam medik terkait kesehatan sang duo pussy.



Duo jenderal yang memang teramat cinta pada hewan yang satu ini dengan sangat hati-hati memilihkan aneka perlengkapan sang pussy. Menjaga dengan telaten selama kami dalam perjalanan Medan - Pematang Siantar.

Sesuai dengan janjinya kepada Ayana bahwa mereka akan menjaga dan merawat duo pussy dengan penuh kasih sayang.



Apakah cara merawat dan menunjukkan rasa sayang berbeda? Hihihi jelas dong, namanya aja uda beda orang, pastinya beda karakter dan sifatnya


Jika Kak Nad lebih memilih untuk menemani duo pussy bermain, lain halnya dengan Yeza yang menunjukkan perhatiannya pada duo pussy dengan cara memastikan kandangnya selalu bersih dan bebas dari kotoran, baik karena ceceran makanan, sisa kotoran BAB&BAK duo pussy maupun hal-hal lainnya.

Well... Selamat bermain bersama teman baru dear kids, selamat melatih empati dan peduli kalian pada sesama makhluk ciptaan Gusti Allah πŸ˜ƒ


Pematang Siantar, 4 November 2019
Puspaning Dyah, karena nama saya Pus maka saya adalah penyayang Pus



Minggu, 03 November 2019

Sang Navigator dan Kecerdasan Spasialnya yang Mumpuni



Berpetualanglah agar kau tahu mahalnya BBM saat ini
- Quotes Nglantur Emak -

Jiahahahahaa sungguh bukan sebuah quotes sebenarnya, jauh lebih kepada rintihan hati emak-emak budget minimalis tapi ingin hasil maksimalisπŸ€£πŸ˜‚

Hihihi jadi tuh ceritanya di Ahad ceria ini segenap pasukan Osin Family mau mengadakan perjalanan misi ke barat mendapatkan sebungkus bubur candil... Yiahahahaha....

Tepatnya adalah kembali le our home sweet home di Pematang Siantar. Karena pada saat berangkat kami menggunakan kendaraan pribadi, gak mungkin dong pulangna malah jalan kaki, minimal ya pake ntu kendaraan pas awal berangkat kan ye pemirsah🀣


As a usulally (ceileeeh...) Emak hanya sebagai teman manis di samping pak Kepsek yang asyik mengendarai roda empat agar baik jalannya... Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk...


Berhubung kecerdasan spasial si emak masih sangat-sangat butuh latihan ekstra maka sepanjang perjalanan tugas sebagai navigator atau pembaca GPS di alihtugaskan kepada sang Jenderal Sulung. Doi dengan kemampuan mengenal bangun dan ruang yang jauh lebih mumpuni mengambil posisi sebagai pembaca GPS dan bertugas mencari jalan alternatif manakala di temui jalur merah.



Alhamdulillah dengan kemampuam Kak Nad ini perjalanan kami lancar dan bisa terhindar dari padatnya traffic jalan raya di ahad yang selalu ramai.

Sabtu, 02 November 2019

Take a Risk and be Brave Kids



Yippie yippe yippie hei hei hei...
Its weekend and its our pleasure time as a family πŸ˜ƒ

Jadi di akhir pekan ini kami bertravelling kembali, hihihi kemanakah tujuan kami? Yeeayh mengunjungi sang ibu kota provinsi, Kota Medan yang berjarak kurang lebih 3-4 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi.

Sesuai dengan kesepakatan antara Ayana dan Duo Jenderal, mereka diperbolehkan akan berpetualangan ke mana selama berada di kota ini. Duo Jenderal memutuskan untuk menjelajah sebuah pusat pembelanjaan di mana terdapat sebuah wahana bermain semi outbond indoor.



So, apakah bisa ditebak siapa yang paling menikmati permainan outbond? Hihihi jawabannya pasti adalah Kak Nad πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

Sepanjang sesi bermain ia nampak menikmati beberapa permainan yang cukup menguras energi dan membutuhkan konsentrasi, tenaga dan effort lebih. Di manakah sang jenderal bungsu? Doi menunggu sang kakak dengan setia, diam sebagai pengamat dan menunggu hingga sang kakak selesai bersenang-senang

Jumat, 01 November 2019