Kamis, 25 April 2019

Aku berani bertraksaksi

Akhirnya kami para mahasiswi di Kelas Bunda Sayang Ibu Profesional memasuki materi baru di level kedua ini. Kami mendapat materi mengenai Melatih Kemandirian Anak, yang point di dalamnya adalah anjuran beserta tantangan untuk main games bersama anak, pasangan, keluarga dan diri sendiri untuk melatih kemandirian di dalam keluarga.

Melatih Kemandirian Day#1


Di level ini kami mendapat beberapa point yang di jadikan sebagai beberapa ketrampilan dasar yang perlu di miliki anak-anak usia sekolah (which is anak-anak usia pre dan akil bhalig ya), antara lain :


  1. Menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya
  2. Ketrampilan literasi
  3. Kemampuan mengurus dirinya
  4. Berkomunikasi
  5. Melayani
  6. Menghasilkan makanan
  7. Perjalanan mandiri
  8. Memakai teknologi
  9. Transaksi keuangan
  10. Berkarya
Uhuuuiiiy tantangan yang menarik nih, ada banyak hal yang bisa di kerjakan bersama duo jenderal euy 😀


Baiklah, mari kita memulai tantangan di level 2 ini dengan melatih ketrampilan komunikasi dan servicing Kak Nad. Jadi tuuuh ceritanya, Osin Family kan lagi safar nih, pasca libur pemilu beberapa saat yang lalu, kami masih melanjutkan perjalanan untuk berkunjunh, birrul walidain dan silaturahim ke tempat beberapa saudara yang berada di jalur yang kami lewati.

Kak Nad saat memesan menu dan langsung bertransaksi di kasir


Naaah berhubung Ayana masih harus lanjut Dinas Luar ke Jogjakarta, sedangkan Bunda masih memiliki tanggung jawab di beberapa urusan, maka rombongan duo jenderal dan sang emak memisahkan diri sementara waktu dari Ayana. Dua hari kami menginap di Semarang untuk menuntaskan beberapa kewajiban dan urusan si emak di kota lumpia ini.




Karena gak mungkin untuk masak memasak, maka urusan logistik kami serahkan lah kepada ahlinya 🤣🤣🤣
Sengaja kami memilih makan siang di suatu tempat pusat perbelanjaan yang cukup legend di kota ini. Memilih salah satu gerai restoran, dengan mengawasi adek Yeza yang tiada henti bergerak, sembari mata yang senantiasa harus awas dengan bawaan emak berisi berbagsi alat tempur karena studio foto si emak harus di gembol demi menuntaskan amanah, maka urusan pesan memesan makanan harus bisa di delegasikan pada sang manajer logistik alias Kak Nad yang mengambil peran memilih menu santap siang kami, memesan di kasir sekaligus membayarkannya.


Alhamdulillah dengan bantuan dari sang manajer logistik, urusan kami menjadi lancar hari ini, perut kenyang, tenaga kembali pulih dan siap menyelesaikan tantangan hari ini 😃


Semarang, 25 April 2019
Puspaning Dyah, Catatan bunda pembelajar

#hari1
#gamelevel2
#tantangan10 hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

0 komentar:

Posting Komentar