Kamis, 07 November 2019

Buah Karya Yeza untuk Bunda



Hari ini emak sedikit mau cerita sosok sang Jenderal Sulung yang oleh Ayana diberi nama Adhyasta Faeyza Shadiq konon kabarnya karena ada doa tersemat disana. Adhyasta yang menurut Ayana berarti pengawas karena sedari lahir ayana seolah-olah mampu melihat mata awas adek yang memindai lingkungan sekitarnya, Faeyza yang berarti sukses dan Shadiq berarti terpercaya. Sehingga harapannya kelak Yeza akan tumbuh menjadi orang yang selalu awas, menjadi pemimpin sukses namun selalu jujur dalam bertingkah laku.



Entah sebuah pengamatan sepintas Ayana semacam memiliki intra batin dengan Sang Jenderal Bungsu yang wajah dan perawakannya kembar identik dengan ayana, seolah-olah ilmu Titen ini menjadi gambaran kepribadian Yeza setidaknya hingga hari ini.



Yeza yang cenderung menjadi pengamat disegala situasi, memastikan dulu kondisi lingkungan sekitar baru ia bisa memutuskan langkah apa yang akan ia ambil, baik itu turut serta terlibat atau berkegiatan mandiri tanpa mengganggu yang lainnya.

Seperti aktivitas hari ini di sekolah formalnya. Ia dan teman sekelas berkreasi menggunakan kertas koran bekas yang diubah menjadi tas selempang.

Di awal kelas ia hanya diam mengamati apa yang dikerjakan teman-temannya. Baru kemudian ia melangkah ke tahap selanjutnya, hingga ia mencoba membuat kreasi berdasarkan hasil pengamatan dan observasi pada teman-teman sekelas. Dari awal proses pembuatan hingga finishing minim sekali bantuan yang diberikan pada bunda guru dikelas. Tekun, rapih dan terencana saat ia menyelesaikan tantangan koran bekasnya.


0 komentar:

Posting Komentar