Rabu, 05 April 2017

Jurnal Ibu Pembelajar_Hari Ketiga_Its So Fun When Im In Home

Bermain dan belajar atau belajar sembari bermain adalah rutinitas wajib yang ada di dalam "Omah Sinau" kami. Kadangkala anak-anak tak sadar manakala mereka sedang di "paksa" belajar oleh saya maupun Ayana dalam proses bermain yang kami sering lakukan di dalam maupun di luar lingkungan rumah.

Nadia : "Bunda, aku gak mau berhitung sekarang, aku mau metik mangga aja"
Bunda : "Oke, pakai sepatu boot-mu nak, ajak adek Yeza keluar rumah dan minta adek Yeza pakai sepatunya"

Saya ambilkan galah, dan meminta bantuan beberapa bapak OB di komplek rumah kami (kebetulan kami menempati rumah dinas)

Galah di ambil alih oleh Bapak OB

Bunda : "Oke Nadia, sekarang ambil mangga yang telah di petik pak OB, pisahkan antara mangga yang besar dan mangga yang kecil, pisahkan pula mangga yang tidak sengaja terjatuh dan mangga yang di ambil dalam keadaan utuh"

Bunda : "Nadia, minta tolong di jumlah ada berapa mangga yang ada, lalu tolong di masukkan di dalam plastik masing-masing dua buah yang satu besar dan yang satu yang agak sedang ya Kak untuk kita bagi ke tetangga-tetangga"

(tanpa kau sadari sebetulnya saat itu kau tengah belajar mengenai kumpulan, penjumlahan, pengurangan, pembagian, pecahan, dan bilangan dan tanpa kau sadari pula proses rela berbagi seperti inilah yang kau perlukan sebagai latihan untuk meningkatkan kecerdasan sosialmu anakku) 

Nadia : " Bunda daun-daunnya pada jatuh"
Bunda : "Lalu gimana baiknya kak? "
Nadia : "Aku ambil sapu sebentar ya bund"

Tak lama nampak pemandangan Nadia tengah menyapu halaman dengan arah yang tidak beraturan

Anakku, tanpa kau sadari sejatinya saat itu kau tengah belajar arti tanggung jawab dan kemandirian, serta kebaikan yang kau lakukan hari ini kelak akan menjadi pembelajaran yang baik untuk adikmu, tanpa kau sadari pula engkau tengah berproses menjadi pembelajar mandiri

Nak, bunda pun tak pernah memaksa dalam setiap proses yang kau lalui, seperti hari ini di saat jadwal belajar di rumah adalah membaca dan berlatih menulis, namun kau lebih memilih untuk mewarnai dan menggambar, sesuatu hal yang menjadi kegemaranmu nomer satu saat ini.



Tugas Ayana dan Bunda adalah mengarahkan kau berkembang sesuai dengan fitrahmu Nak, di saat kau bersenang-senang namun tetaplah bertanggung jawab terhadap setiap pilihan yang kau ambil.

Nak, jika memang benar suatu saat kelak cita-citamu menjadi seorang pelukis menjadi kenyataan, maka tugas Ayana dan Bunda hanya mengarahkan agar kau benar-benar mampu menjadi seorang pelukis yang profesional yang tetap dapat memperjuangankan syiar Islam lewat goresan indah tintamu.

Nak berlatihlah tanpa henti, dan berbahagialah atas setiap langkah kecil yang kau pijak hari ini, maknailah setiap pengalaman yang menempamu menjadi sebuah sahabat baik yang bersamanya akan menjadikanmu pribadi yang kuat dan matang


Omah Sinau, 5 April 2017
Puspaning Dyah, seorang Ibu yang selali bangga pada anaknya

#level3
#kelasbunsayiip
#myfamilymyteam
#hari14

#TDoLMWritingChallenge
#JurnalIbuPembelajar.JIP4
#Portofolio.FBE.Nadia
#FitrahBelajar
#Day3of7days

0 komentar:

Posting Komentar