Kamis, 06 April 2017

Jurnal Ibu Pembelajar_Hari Keempat_Di manapun Aku Bisa Belajar

Memaknai konsep "Family Project" kami memandangnya sebagai sebuah bentuk fasilitas untuk memperkuat bonding di antara anggota keluarga.

Kami berusaha menyederhanakan konsep "Family Project" ini dengan menjalankan rutinitas keseharian kami hanya dengan sedikit sentuhan perencanaan yang baik.

Tanpa mengesampingkan konsep bahwa "Belajar Bisa terjadi di mana saja, kapan saja dalam keadaan bagaimana saja dan dengan pihak siapa saja.

Menelusur jadwal hari ini yang cukup padat, di tambah Ayana tengah menjalani tugas kantornya di luar kota, melahirkan konsekuensi beberapa tugas Ayana di rumah harus saya handle dengan baik.

Kisah kami di mulai dari perjalanan menuju sekolah, saya lanjutkan dengan meluncur ke tempat rapat untuk membicarakan beberapa hal teknis kegiatan keorganisasian saya (saat rapat-pun tetap menggunakan prinsip dan rumus Komunikasi Produktif) lanjut dengan perjalanan menjemput Nadia dari sekolahnya.

Jarak dan waktu tempuh yang cukup lama dan jauh dari rumah menuju Sekolah formal Nadia, sengaja kami pilih, agar dengan jarak dan waktu tersebutlah saya mempunyai keluangan waktu mendengarkan segala curahan hatinya dan berkomunikasi dengan lebih intens, semacam waktunya "Girls Talk" yang sengaja kami hadirkan dalam keseharian kami.

Sesampainya di rumah, konsep kemandirian seakan melekat di diri Nadia, pengembalian barang-barang yang melekat di tubuhnya, menyiapkan menu makan siang dan proses makan di siapkan oleh Nadia.





Kebetulan jadwal hari ini adalah saatnya Nadia kontrol ke dokter gigi untuk melakukan pencabutan dan penambalan gigi. Seperti biasa yang sering kami lakukan di rumah, beberapa hari menjelang jadwal kontrol, kami persiapkan dengan baik mental dan keberanian Nadia menghadapi "jarum bor".

Strategi yang saya gunakan kali ini adalah dengan membawa buju gambar dan peralatan menggambar Nadia.
Ssmbari menunggu kami saling bekerja sama menyelesaikan beberapa gambar yang perlu di warnai. Selain bertujuan menjaga Nadia berada dalam Mood yang baik saat masuk ke ruang praktik dokter, cara ini saya tawarkan untuk Nadia berdasarkan kecenderungan Nadia untuk berkreasi melalui warna.



Setidaknya cara ini ampuh untuk megusir rasa takutnya, menjaga moodnya berada dalam keadaan baik sehingga siap dengan semua perlakuan dokter giginya 😚😚😚😂

Nadia pun sukses menjalani proses cabut gigi dengan riang gembira, dan meninggalkan ompong di giginya, tanpa proses mengharu biru (red : menangis dan di sertai aksi tutup mulut) sebagaimana kunjungan sebelumnya 😘😘😘😂


Nadia dan formasi giginya yang baru



#TDoLM_WritingChallenge
#Portofolio.FBE.Nadia
#FitrahBelajar
#JurnalIbuPembelajar.JIP4
#day4of7days

#level3
#kelasbunsayiip
#myfamilymyteam
#hari15

0 komentar:

Posting Komentar