Rabu, 17 Juli 2019

Menu Sehat dari dapurku sendiri



Saat telah memasuki masa sekolah, artinya masa di mana freezer harus terisi dengan aneka logistik sebagai amunisi untuk bekal sekolah duo jenderal (hihihihi adek yeza mulai ngerasa kalau dia juga sekolah jadi ya tetap masuk hitungan untuk di buatkan bekal😃)

Dan melibatkan anak-anak dalam proses ini menjadi aktivitas menyenangkan untuk kami. Di mulai dengan menyusun menu frozen food, merancang anggaran yang di butuhkan, berbelanja hingga proses mengolah bahan mentah menjadi sajian untuk penghuni Osin Family.



Di pekan ini kami memutuskan membuat frozen food berupa nugget ayam, chicken roll ala-ala yang mirip dengan sajian di salah satu gerai food waralaba favorit anak-anak, serta bakso sapi yang bisa kami olah kembali menjadi aneka masakan turunan.

Proses berbelanja telah kami lewati di hari kemarin. Sehingga hari ini tersajilah aneka frozen food untuk perbekalan kami satu pekan ke depan. Pengamatan terhadap reaksi mereka pun mendapat hasil yang hampir serupa, saat mendapat instruksi dalam mengolah menu, duo jenderal cenderung terkesan abai karena mereka sibuk bercengkrama satu sama lain, walaupun ternyata instruksi di kerjakan secara runut dan mendekati sesuai dengan apa yang menjadi runutan dalam proses.


Memilih makanan sehat adalah pilihan utama untuk kami, dan menyiapkannya secara mandiri adalah proses untuk kami berbahagia bersama. Seperti itulah mungkin perkara mengenai Jodoh, seperti saat kita tengah memilih makanan sehat. Sebetulnya sudah tersaji dekat dengan kita, hanya kadang kita mengabaikannya dengan alasan tak cocok dengan selera kita.

Beruntungnya saya, yang berjodoh dengan kawan-kawan dan pasangan hidup yang mampu membuat saya bersemangat untuk tetap hidup sehat agar semakin banyak lagi memberi manfaat untuk yang lainnya.


Bandar Lampung, 17 Juli 2019
Puspaning Dy

0 komentar:

Posting Komentar