Sabtu, 04 Mei 2019

Kisah Manis di Balik "Puria"

Masih ingatkah dengan aktivitas bahagia bagi Kak Nad yang pernah emak ceritakan beberapa episode yang lalu? Salah satu aktivitas berdasarkan pengamatan si emak saat proses Home Education adalah dunia kuliner, alias gak jauh-jauh dari masak memasak. Entah doi menciptakan suatu resep, mengembangkan suatu resep yang telah ada atau sekedar mencicipi aneka kuliner untuk memperkaya serta menajamkan taste dan kepekaan lidahnya.













Maka salah satu hari paling menyenangkan di tunggu-tunggu di sekolah formalnya adalah adanya kegiatan "Market Day". Karena di ajang inilah matanya terlihat begitu berbinar-binar dan antusias yang seolah tak terbendung.

Beberapa hari yang lalu di umumkanlah bahwa rekan-rekan di grade Kak Nad kebagian jadwal Market Day dengan tema makanan dan minuman sehat.

Saat mengetahui tema tersebut, secara aktif Kak Nad mencari informasi mengenai makanan sehat yang sekiranya mudah di olah olehnya. Dengan referensi berbagai buku resep yang ada di perpustakaan mini Osin Family, di jatuhkan pilihan pada Pudding Triple Ceria, sebuah paduan pudding cokelat, strawberri dan jeruk.

Dengan bekal catatan resep di tangan, duo jenderal berbelanja aneka kebutuhan untuk mengolah resep tersebut. Secara mandiri Kak Nad menakar, menuang, memasak dan melalui proses finishing hingga terbentuklah PURIA alias Pudding Ceria Nadia, sebuah label yang ia sematkan untuk karyanya kali ini.

Bunda bertugas sebagai desain creator untuk label dan Ayana bertugas sebagai konsultan keuangan yang membantu Kak Nad menentukan harga jual Puria agar tetap bisa mendapatkan margin namun tidak memberatkan teman-temanya untuk membelanjakan uang demi membeli pudding hasil karya Kak Nad 😃

Aktivitas 4E di dapat, namun insight lainnya pun di dapat. Kak Nad belajar bahwa saat kita berjualan boleh mencari keuntungan, namun harus sewajarnya, bukan sekedar demi menjaga stabilitas harga di pasaran namun agar mendatangkan berkah baik bagi penjual maupun pembeli. Dari sedikit maupun banyaknya hasil berdagang, maka harus segera di keluarkan zakat maal sebagai bagian harta yang harus kita belanjakan di jalan Allah SWT, maka selesainya berdagang dan memperoleh total hasil berjualan, Kak Nad langsung menyisihkan sebagian untuk di salurkan sebagai zakat melalui perantara fasilitator di kelasnya.



Bandar Lampung, 04 Mei 2019
Puspaning Dyah, Catatan Bunda Pembelajar




#hari10
#gamelevel2
#tantangan10 hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

0 komentar:

Posting Komentar