Konsistensi Berbuah Prestasi

Salah satu cara memperlihatkan keseriusanmu adalah konsistenlah dengan apa yang kau yakini
-Quotes nglantur emak-



Aneh gak sih buah fikir si emak di atas😃 kenapa pulalah si emak jadi #mendadakbijak yak🤣

Wekawekawekaweka...

Yeza dan aktivitasnya 3 tahun yang lalu

Jadi etah gini sebab musababnya,
So gaes, jadi tuh critanya si emak baru aja diingetin sama om Mark katanya nih duluuuuuuuu banget emak pernah kirim foto aktivitas jenderal sulung 3 tahun yg lalu kurang lebih 😃 di sana ada penampakan Adek Yeza yang lagi giat-giatnya ngebantu si emak nyiram tanaman dan seluruh penghuni taman belakang rumah. Polybag aneka ukuran di tata sedemikian rupa agar selalu terlihat rapih teratur dan sedap dipandang mata.

Hasil karya Yeza

Nah rupanya kedemenan ini berlangsung secara konsisten. Diusianya kini yang baru lepas angka 5, masih nampak jejak-jejak sang "Hausekeeping" dengan potensi sebagai arranger yang manis.

Ia akan selalu menawarkan diri manakala si emak udah mulai pegang sapu, pel, selang air ataupun perkakas yang lainnya. Seolah-olah segala alat tempur itu adalah mainan menarik untuknya.
Jika dahulu masih belum terlalu tertata dan rapih lambat laun "hasil karyanya" mulai nampak teratur dan satu ciri khas yeza adalah selalu berpola dan membentuk sebuah dinamika yang manis serta pas dalam pandangan mata. Tengoklah bagaimana cara ia menyusun sepatu yang berserakan, bagaimana ia merapihkan tempat tidur serta menata berbagai boneka kak nad yang menurutnya kurang sedap di pandang mata, bagaimana berpolanya gelang maupun kalung yang disusun dan dirangkai untuk bundanya.

Pom-pom yang disusun hingga membentuk sebuah pola

Untuk memasukkan ke dalam frezerpun perlu mengikuti urutan sesui panjang es mambo

Manik-manik yang dirapihkanpun perlu membentuk suatu pola dan urutan

Terlihat feminimkah? Hingga mengenyampingkan sisi maskulinitas dalam dirinya?
Saya fikir terlalu dini jika melabelinya demikian, bukankah anak lelaki yang tumbuh jiwa kepekaannya walaupun untuk urusan pekerjaan rumah tangga suatu saat kelak bisa jadi ia akan tumbuh menjadi seorang suami yang sayang dan hormat pada istrinya? Karena ia tak kan segan untuk membantu pekerjaan domestik? Dan bisa jadi sebuah role model terbaik bagi anak-anaknya kelak, sebuah warisan kebaikan yang tak lekang oleh jaman.

Hei?! Bukankah sastrawan masyur Buya Hamka maupun Kang Abik saja adalah seorang melankolis yang kuat sisi sensitifitasnya? Justru di tangan merekalah lahir banyak buah karya yang sanggup mengaduk-aduk perasaan para pembacanya? Jadi.... Jangan remehkan sisi sensitifitas dan feminisme yang ada di dalam jiwa seorang lelaki hai Pariyem 🤣🤣🤣

Hemmm.... Mungkin dilain waktu si emak perlu menceritakan betapa kuat sisi commander sang jenderal bungsu, betapa ia akan sangat keras manakala teritorinya dimasuki orang lain, betapa ia akan memberontak saat ke-egoannya terciderai, darimana ia dapatkan sisi commander ini? Well ada peran ayah yang dominan dalam membentuk sisi maskulinitas dalam diri kelelakiannya.

Wait and see ya gaes 😅😍


Pematang Siantar, 31 Oktober 2019
Puspaning Dyah, seorang emak yang kadang-kadang baperan 😁