Senin, 03 Februari 2020

Memetik hikmah dari Kori sang Pelukis handal

Terinspirasi dari aktivitas Yeza mewarnai malam ini, lahirlah kisah Kori seorang anak manis yang mahir melukis bersama Poli sahabatnya

Alkisah di negeri Sempura tinggallah seorang anak lelaki bernama Kori, Ia gemar sekali melukis, benda apa saja yang dilihatnya akan dituangkan kembali di atas kertas. Melukis dan mewarnai seolah-olah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Tersebutlah Poli sahabat Kori, salah satu orang yang selalu mendukung pada bakat Kori. Ia percaya bahwa suatu saat Kori akan bisa mengelilingi dunia dan memperlihatkan lukisan-lukisannya pada banyak orang.

Namun suatu hari datanglah banjir menyerang desa tempat Poli dan Kori tinggal, membawa pergi seluruh alat lukis milik Kori. Berhari-hari Kori nampak murung tak berkesudahan meratapi hilangnya semua alat lukis yang dimilikinya.

Layaknya seorang sahabat, Poli selalu hadir menguatkan Kori.

"Hei Kori, tak adalah alat lukismu mari kita cari alat lain yang bisa Kau gunakan untuk melukis dan mewarnai lagi", nasihat Poli pada Kori

" Aku tak tahu lagi Poli dengan apa aku harus menggerakkan tanganku agar kudapat lukisan yang bagus", keluh Kori

"Mari kita coba manfaatkan sekitar kita sebagai pengganti kuas dan cat warnamu", tawar Poli

" Ah Kau benar Poli kita bisa memanfaatkan getah pohon untuk bisa mendapatkan aneka warna, kita juga bisa menggunakan aneka bunga dan daun untuk pewarna dan motif alami, terimakasih Poli kau selalu hadir menjadi teman terbaik yang selalu mendukungku", jawab Kori dengan hati gembira.

Ternyata dibalik kemalangan yang kita dapatkan selalu ada berkah dan hikmah terselubung yang perlu kita gali dan cari agar tak terjebak pada perasaan murung yang berkepanjangan


0 komentar:

Posting Komentar