Minggu, 31 Maret 2019

Belajar dari kekurangan, Dumbo sang Gajah Pantang Menyerah



Yippiiiiii Ahad is holiday, waktunya outing atau menikmati quality time bersama seluruh anggota keluarga. Di Ahad ini kami habiskan dengan menonton cinema dengan film bertajuk “DUMBO” film saduran dari animasi kartun DUMBO yang pernah hits di jamannya dahulu. Setelah membaca beberapa review dan triller film tersebut, kami putuskan untuk menonton film retake tersebut.
Tiba terlalu sore di tempat cinema berada, kami harus puas dan bersyukur dengan mendapat kursi penonton di barisan paling depan. Alhamdulillah kami masih bisa menikmati jalannya isi cerita, konflik demi konflik tersaji cukup smooth walau terkesan cukup flat dan  mudah di tebak menurut saya pribadi.

Bagian paling asyik pasca menonton adalah sessi makan-makan.... wekawekaweka.... abisnya uda jadi semacam tradisi bahwa Ahad adalah hari bunda libur dari urusan perdapuran 😊

Sessi paling asik versi OSIN Family adalah cangkrukan pasca menonton film apapun yang kami lahap di hari tersebut. Film keluarga besutan Disney ini cukup menarik untuk menjadi bahasan di sesi santap bersama kami, bermula dari pertanyaan Ayana, ada hal positif apa yang kami dapatkan dari film DUMBO, banyak celoteh Kak Nad dan Adek Yeza yang terlontar dari pancingan pertanyaan ayana. Berbagai sudut pandang kami bahas berbekal observasi selama menonton film tersebut. Sessi cangkrukan di mulai dengan ajakan ayana untuk kami selalu bersyukur atas segala rizki yang di berikan Allah hingga mengizinkan kami menonton film dan menikmati waktu bersama dalam keadaan sehat dan tak kurang suatu apapun.

Celotehan bahagia datang dari duo jenderal menanggapi isi cerita film yang baru saja kami tonton ini. Kak Nad berujar, jangan pernah malu terhadap kekurangan, karea bisa jadi kekurangan kita ada kelebihan kita di bidang yang belum kia sadari (teringat kisah di Gajah Balita, DUMBO namanya)

Pastinya ada banyak cara yang di tempuh oleh masing-masing keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Salah satunya kami lakukan dengan BICARA dan MENDENGAR, dengan bicara menunjukkan bahwa kami tengah berbagi dengan anggota tim yang lain dan dengan mendengar menunjukkan bahwa kita peduli pada yang lain. Ada nilai yang kami percaya akan bisa tumbuh seiring dengan semakin banyaknya kami saling berbagi, dengan berbagi artinya kami tengah melatih kepekaan kami untuk memahami kebutuhan dan keinginan anggota tim dalam keluarga kami.

Hari ini kami banyak membawa pulang oleh-oleh dari kisah manis di bayi gajah nan lucu DUMBO, hati yang riang dan gembira menjadi boster kami menjalani pekan pertama di bulan April ini.


Bandar Lampung, 31 Maret 2019
Puspa Fajar, catatan bunda pembelajar

#hari4
#gamelavel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang


0 komentar:

Posting Komentar