 |
| Musyawarah Wilayah JSIT ke-4 Wilayah Lampung |
Jumat, 27 Oktober 2017 saya berkesempatan
mewakili Tapis Blogger dalam gelaran acara Musyawarah Wilayah ke-4 JSIT
(Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Wilayah Lampung yang di selenggarakan di Hotel
Nusantara Syariah Bandar Lampung. semula saya hanya berfikir akan banyak
seremonial kaku bin membosankan layaknya acara-acara resmi dan serius yang
seringkali saya ikuti. Datang ke venue dengan sedikit terlambat karena beberapa
urusan domestik yang harus di selesaikan, saya baru tiba di venue saat acara
sudah di mulai. Kesan pertama yang saya rasakan, pesertanya penuh sesak dan
padat hingga sedikit sekali ruang gerak saya untuk hunting foto selama sessi
acara berlangsung 😊
 |
| Padatnya Peserta Musywil JSIT |
Oke namanya juga Jaringan Sekolah Islam
Terpadu, pastinya selama acara berlangsung kental sekali nuansa syariah Islam
mewarnai sederet acara dari pertama kali MC membuka acara hingga penutupan
acara di malam dini hari pastinya. Melalui Round Down yang di sampaikan
panitia, acara di buka dengan persembahan Tari Sigegh Penguten dari SDIT Cahaya
Madani (sayang saat penampilan tari tradisional ini saya tidak sempat
menyaksikkan karena keterlambatan saya tiba di lokasi acara)
 |
| Penari Sigegh Penguten |
FYI guyz Tari
Sigegh Pengunten ini adalah salah satu tari kreasi baru dari Lampung sebagai
pengembangan dari Tari Sembah yang merupakan tari tradisional Lampung, sempat
saya mencari informasi mengenai Tari Kreasi ini, melalui Peraturan Daerah Tari
Sigegh Pengunten diresmikan sebagai tarian Lampung dalam penyambutan tamu
penting. Koreografi tari ini juga mengambil unsur dari berbagai tari
tradisional Lampung untuk merepresentasikan budaya Lampung yang beragam. Acara
selanjutnya di lanjut dengan pembacaan Tilawah Qur’an oleh ananda Muhammad
Hasim Al Asyari dari SDIT Baitul Muslim Way Jepara.
 |
| Tilawah Qur'an |
Saya tadinya berfikir bahwa pembukaan hanya
akan sampai sekian dan terimakasih 😊
rupanya masih menanti dalam antrian beberapa persembahan istimewa dari
anak-anak didik yang masuk dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung.
Performa Pertama di sajikan oleh adik-adik perwakilan TKIT, di buka dengan
penampilan Tilawah Al-Qur’an dan Puisi Persembahan duo lelaki solih dari PAUD
Ar Raudhoh Lampung Barat , Lanjut dengan penampilan yang atraktif tari kreasi
Assalamualaikum hasil kolaborasi dari adik-adik
TKIT Uswatun Hasanah, TKIT Ulul Ilmi, PAUDIT Qurrota A’yun 2 dan TKIT
Fitrah Insani 1.
 |
| Tilawatil Qur'an PAUD Ar'Raudhoh |
 |
| Kolaborasi Tari Kreasi |
 |
| Sambutan Ketua JSIT Lampung, Bpk. Zulkarnain HK, SP |
Zulkarnain H. K, SP selaku Ketua JSIT Lampung
dalam sambutannya berharap agar proses pelaksanaan Musywil JSIT Lampung
berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat dihasilkan keputusan-keputusan
yang membawa kebaikan untuk ummat. Performa keren dari anak didik JSIT pun
berlanjut kembali, sessi ini hadirin di suguhkan penampilan kece dari
perwakilan SDIT yang dimulai dengan Parti Oke (Parade Tilawah Otak Kanan) SDIT
Fitrah Insani, Langkapura. Anak-anak solih nan solihah memperagakan murojaah
Surat An-Naba melalui gerakan anggota tubuh mereka sesuai dengan arti dari
Ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka lantunkan. Di lanjut dengan pembacaan puisi
(yang mungkin akan lebih tepat jika di sebut elegi) persembahan SDIT Insan
Rabbani Lampung Utara dengan judul Puisi untuk Rohingnya yang sukses menitikkan
air mata hadirin yang mendengarkannya.
 |
| Parade Tilawah Otak Kanan |
 |
| Elegi : Puisi Untuk Rohingnya |
 |
| Rebana dan Shalawat Nabi |
 |
| Tari Kreasi Muli Berpencak |
Hentakan dan harmonisasi Rebana mengiringi
Shalawat Thalaal Badru menjadi atraksi selanjutnya, dengan suara khas bariton
yang di bawakan oleh SDIT Permata Bunda III membuat suasana di dalam gedung
yang tadinya panas menjadi hangat seketika karena lantunan shalawat dan pujian
kepada baginda Rasulullah. Penampilan adik-adik SDITdi tutup dengan persembahan
tari kreasi “Muli Berpencak” dari SDIT Permata Bunda I, di selingi atraksi
pencak silat, para adik-adik yang cantik membawakan dengan sangat lincah dan
tegas.
 |
| Sambutan Bpk. Fahrizal D, Kepala BPSDM Prov. Lampung |
Acara yang semula di rencanakan akan di hadiri
dan dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Lampung, Ridho Ficardo yang dalam
kesempatan ini berhalangan hadir sehingga di wakilkan kepada Kepala BPSDM
Provinsi Lampung, Bapak. Ir. Fahrizal Darminto, MA. Beliau dalam hal ini
menyampaikan amanat dari Gubernur Lampung agar ISIT mampu menjadi roda
penggerak yang selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
terutama Sekolah Islam Terpadu, serta dengan musywil kali ini dapat
menghasilkan fikiran-fikiran konstruktif bagi perkembangan pendidikan di
Provinsi Lampung serta terselih harapan agar rangkaian kegiatan dapat berjalan
dengan baik.
 |
| Sekjend JSIT, Ust. Suhartono, MPD |
Sambutan berikutnya di sampaikan oleh Sekjend
ISIT Indonesia, Ust. Suhartono, MPD yang sekaligus membuka secara resmi acara
Musywil JSIT Wilayah Lampung. satu hal yang saya sepakati dari sambutan Beliau
adalah “Boleh kita berfikir global, tapi selalulah mulai langkahmu dengan aksi
lokal” saya sendiri menyimpulkan dari sambutan beliau selalulah memulai
perubahan dari hal-hal kecil di sekitar kita, terlebih khususnya memulai
perubahan dari diri kita sendiri, sehingga dengan tapak-tapak langkah kecil
kita mampu menjadi tindakan nyata untuk perubahan nasional. Benar sekali jika
kemudian beliau berpesan agar JSIT mampu menjadi pusat dan pemberdaya sekolah Islam
Terpadu agar menjadi lembaga pendidikan yang berdaya maju dan bermutu tinggi.
 |
| Tari Bedana |
 |
| Atraksi Wushu |
 |
| Orasi Kepemudaan |
Menutup penampilan di acara pembukaan Musywil
JSIT adalah penampilan dari Perwakilan SMPIT, yang dibuka dengan Tari Kreasi
Bedana dari SMPIT Daarul Ilmi. Jenis tari ini adalah tari Hiburan yang biasa di
bawakan oleh muda mudi Lampung. Konon kabarnya sih Tari Bedana ini adalah salah
satu budaya tradisional Lampung yang kuat nafas Islam di dalamnya, dalam tarian
tersebut menjadi semacam gambaran nilai alkulturasi budaya dan tata cara muda
mudi Lampung bergaul dan komitmen mereka dala beragama, karena secara simbolis
tarian ini menggambarkan pemuda dan pemudi Lampung yang ramah dan terbuka. Setelah
tarian Bedana yang di bawakan dengan sangat cantik dan enerjik, hentakan
penampilan berikutnya di sajikan oleh duo lelaki gagah dari SMPIT Fitrah Insani
melalui peragaan Wushu, penampilan pun di tutup dengan Orasi Kepemudaan oleh
SMAIT Baitul Muslim.
Secara keseluruhan rangkaian acara yang
diketuai oleh Bapak. Iwan Setiawan, S.P berjalan dengan smooth dan mengalir dengan syahdu dan khidmat. Walaupun secara
pribadi saya tidak memutuskan buah hati kami untuk bersekolah di Sekolah Islam
Terpadu yang masuk dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung, namun
saya setuju dengan komitmen, langkah kerja, cara berfikir dan program kerja
yang dicanangkan oleh JSIT, terselip harapan semoga Musywil dapat berjalan
baik, dan menjadi salah satu wilayah JSIT yang maju dan terdepan.
Bandar Lampung, 1 November 2017
Puspaning Dyah, fasilitator dari Nadia dan
Yeza yang merasa gembira turut serta merasakan semangat juang JSIT yang bergemuruh
0 komentar:
Posting Komentar