Dalam Musyawarah
Wilayah (Musywil) ke-IV JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Wilayah Lampung,
Jumat 27 Oktober 2017 di capai beberapa keputusan yang menjadi acuan kerja JSIT
Wilayah Lampung selama kurun waktu 4 tahun ke depan. Selain itu di pilihlah
secara mufakat jajaran Pengurus JSIT Wilayah Lampung periode 2017 – 2021,
dengan susunan pengurus inti sebagai berikut :
Ketua :
Zulkarnain Hasan Kertamuda, S. Ag
Sekretaris :
Syafrul Anwar, S.Pd
Dalam wawancara khusus
Tapis Blogger bersama Ustad Suhartono yang dalam hal ini melantik jajaran
Pengurus Baru JSIT Wilayah Lampung, beliau menuturkan bahwa Musywil yang hari
ini terselenggara di Lampung sebagai bagian dari “Road Show” setelah sebelumnya di selenggarakan agenda serupa di
Kalimantan Selatan, Bengkulu, Bali, Banten, Kalimantan Timur, dan hingga
tanggal 23 Desember 2017 akan ada total 17 Wilayah yang menyelenggarakan
Musywil. Perbedaan yang mengarah kepada sisi positif dari Musywil kali ini di
Lampung dengan muywil yang terselenggara 4 tahun silam adalah adanya
pertumbuhan Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Provinsi Lampung, yang semula 32
buah menjadi 65 buah, artinya terdapat pertumbuhan sebesar 88%, serta semakin
banyaknya jumlah pengurus yang dilantik pada Musywil kali ini (59 personil)
yang pastinya membawa pesan tersendiri, yang antara lain di jabarkan sebagai
berikut :
1. Pengurus Wilayah Terpilih mampu menjalankan
arah kebijakan khususnya untuk Provinsi Lampung sebagaimana arah kebijakan yang
telah di tetapkan oleh Pengurus JSIT Pusat
2. Sekolah Islam Terpadu mampu tumbuh dan
berkembang menjadi Sekolah Islam Terpadu yang efektif dan bermutu yang berprestasi
dan berdaya saing global
Semoga
harapan JIST agar dapat saling bersinergi membangun bangsa melalui pendidikan
yang Islami bermutu dan berdaya saing global dapat terwujud, karena
sesungguhnya alumni jebolah Sekolah Islam Terpadu di persiapkan memiliki tujuh
produk unggulan, yaitu :
1. Akidah yang lurus, sebagaimana tertuang dalam
tujuan pendidikan nasional, yaitu meningkatan iman dan takwa serta beribadah
secara benar tidak dengan bid’ah
2. Berakhlak mulia
3. Cinta Al-Qur’an dan mampu mengimplementasi
nilai-nilai luhur dalam Al-Qur’an
4. Berkarakter kuat
5. Mandiri
6. Berwawasan luas baik dalam bidang agama maupun
akademik
Membenarkan
pernyataan yang disampaikan oleh Ir. Fajrizal Darminto, M.A selaku Kepala BPSDM
Provinsi Lampung yang dalam kesempatan ini mewakili kehadiran Gubernur Lampung,
menyebutkan bahwa berdasarkan hitungan statistik Indonesia mengisi 40% penduduk
ASEAN, jika katakanlah 80% dari penduduk Indonesia adalah muslim, yang artinya
200juta penduduk Indonesia harus mampu menjadi generasi yang berkualitas dan
berdaya saing, agar potensi jumlah yang besar ini bukan menjadi boomerang
sebagai beban bagi pertumbuhan nasional. Selama ini Indonesia masih menjadi
pangsa pasar, dan sasaran para negara produsen, seharusnya kondisi ini mampu
membangkitkan semangat tertutama insan pendidikan di Indonesia agar SDM kita mampu lebih produktif. Indonesia bisa
tumbuh menjadi bangsa yang kuat salah satu caranya melalui pendidikan yang
bermutu. Melalui bonus demografi ini seharusnya menjadi tugas bersama untuk
memajukan pendidikan Islam. Saling bersyukur atas segala nikmat Allah, dan
bersama-sama dengan langkah yang seiring seirama membangun ummat dan
mencerdaskan bangsa. Tak lupa beliau menitipkan tiga pesan utama dari Gubernur
Lampung yaitu :
1. Mengamalkan ajaran Islam
sebagai agama Rahmatan Lil Alamin
2. Sekolah IT mampu mencetak SDM
unggul dan berdaya saing di era global
3. Membangun masyarakat yang
berlandaskan ketahanan nasional
Bersama
JSIT menjadi cerdas madani, generasi Qurani 😊
0 komentar:
Posting Komentar