Jumat, 03 November 2017

Zulkarnain, H.K, S.Ag kembali terpilih menjadi Ketua JSIT Wilayah Lampung







Dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-IV JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Wilayah Lampung, Jumat 27 Oktober 2017 di capai beberapa keputusan yang menjadi acuan kerja JSIT Wilayah Lampung selama kurun waktu 4 tahun ke depan. Selain itu di pilihlah secara mufakat jajaran Pengurus JSIT Wilayah Lampung periode 2017 – 2021, dengan susunan pengurus inti sebagai berikut :
Ketua : Zulkarnain Hasan Kertamuda, S. Ag
Sekretaris : Syafrul Anwar, S.Pd
Bendahara : Iwan Setiawan, S.Pd



Dalam wawancara khusus Tapis Blogger bersama Ustad Suhartono yang dalam hal ini melantik jajaran Pengurus Baru JSIT Wilayah Lampung, beliau menuturkan bahwa Musywil yang hari ini terselenggara di Lampung sebagai bagian dari “Road Show” setelah sebelumnya di selenggarakan agenda serupa di Kalimantan Selatan, Bengkulu, Bali, Banten, Kalimantan Timur, dan hingga tanggal 23 Desember 2017 akan ada total 17 Wilayah yang menyelenggarakan Musywil. Perbedaan yang mengarah kepada sisi positif dari Musywil kali ini di Lampung dengan muywil yang terselenggara 4 tahun silam adalah adanya pertumbuhan Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Provinsi Lampung, yang semula 32 buah menjadi 65 buah, artinya terdapat pertumbuhan sebesar 88%, serta semakin banyaknya jumlah pengurus yang dilantik pada Musywil kali ini (59 personil) yang pastinya membawa pesan tersendiri, yang antara lain di jabarkan sebagai berikut :
1.    Pengurus Wilayah Terpilih mampu menjalankan arah kebijakan khususnya untuk Provinsi Lampung sebagaimana arah kebijakan yang telah di tetapkan oleh Pengurus JSIT Pusat
2.    Sekolah Islam Terpadu mampu tumbuh dan berkembang menjadi Sekolah Islam Terpadu yang efektif dan bermutu yang berprestasi dan berdaya saing global




Semoga harapan JIST agar dapat saling bersinergi membangun bangsa melalui pendidikan yang Islami bermutu dan berdaya saing global dapat terwujud, karena sesungguhnya alumni jebolah Sekolah Islam Terpadu di persiapkan memiliki tujuh produk unggulan, yaitu :
1.    Akidah yang lurus, sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan nasional, yaitu meningkatan iman dan takwa serta beribadah secara benar tidak dengan bid’ah
2.    Berakhlak mulia
3.    Cinta Al-Qur’an dan mampu mengimplementasi nilai-nilai luhur dalam Al-Qur’an
4.    Berkarakter kuat
5.    Mandiri
6.    Berwawasan luas baik dalam bidang agama maupun akademik
7.    Menguasai berbagai Life Skill



Membenarkan pernyataan yang disampaikan oleh Ir. Fajrizal Darminto, M.A selaku Kepala BPSDM Provinsi Lampung yang dalam kesempatan ini mewakili kehadiran Gubernur Lampung, menyebutkan bahwa berdasarkan hitungan statistik Indonesia mengisi 40% penduduk ASEAN, jika katakanlah 80% dari penduduk Indonesia adalah muslim, yang artinya 200juta penduduk Indonesia harus mampu menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing, agar potensi jumlah yang besar ini bukan menjadi boomerang sebagai beban bagi pertumbuhan nasional. Selama ini Indonesia masih menjadi pangsa pasar, dan sasaran para negara produsen, seharusnya kondisi ini mampu membangkitkan semangat tertutama insan pendidikan di Indonesia agar SDM  kita mampu lebih produktif. Indonesia bisa tumbuh menjadi bangsa yang kuat salah satu caranya melalui pendidikan yang bermutu. Melalui bonus demografi ini seharusnya menjadi tugas bersama untuk memajukan pendidikan Islam. Saling bersyukur atas segala nikmat Allah, dan bersama-sama dengan langkah yang seiring seirama membangun ummat dan mencerdaskan bangsa. Tak lupa beliau menitipkan tiga pesan utama dari Gubernur Lampung yaitu :
1.    Mengamalkan ajaran Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin
2.    Sekolah IT mampu mencetak SDM unggul dan berdaya saing di era global
3.    Membangun masyarakat yang berlandaskan ketahanan nasional


Bersama JSIT menjadi cerdas madani, generasi Qurani 😊

0 komentar:

Posting Komentar