Nah beberapa kali belanja aneka buah di tukang buah langganan ( saking langganannya setiap belanja dapet bonus yang gak tanggung-tanggung, bisa pisang beberapa sisir, atau alpukat beberapa buah atau beberapa-beberapa yang lainnyaπππ) emak selalu menemukan ubi ungu yang warnanya selalu buat hati emak kembang kempis terpesona sama warna eksotisnya, selalulah itu ubi ungu jadi tentengan emak setiap keluar dari toko buah, selain komsumsi pribadi emak itu ubi ungu sekaligus jadi "sajen" untuk para CS yang bekerja di komplek rumah emak.
Bermula dari kebosanan emak mengolah ubi ungu yang kalau gak di kukus ya di goreng (kalau emak sih masih setia sama ubi kukus, jenis olahan yang lain memang di khususkan untuk penghuni rumah selain emakπ), hari ini emak ingin bereksperimen dengan pudding ubi ungu aka pudding taro yang kapan hari sempat jadi bahan latbar sama temen-temen emak di NCC Lampung (dan pasti doong emak gak bisa hadir lagi ke sana π)
Karena masih banyak stok santan instan eks bahan-bahan membuat timphan jadilah bahan pencair kali ini emak menggunakan santan. Kadangkala saat kita membuat pudding dengan bahan pencair santan, kita jumpai adonan santan yang terpisah dengan air sehingga hasil akhir di pudding tampak lapisan pemisah antara santan dan lapisan air. Tips dan trik yang bisa emak berikan nih, di saat adonan santan mulai mendidih, lekas matikan api san selalu aduk searah hingga benar-benar hilang uap panas. Jika sudah dapat di pastikan tak ada lagi uap panas, segera tuang pudding santan ke dalam cetakan.
Resep pudding taro ala Emak
Bahan-bahan :
Lapisan Ungu
300 gr ubi ungu kukus, haluskan
400 ml santan kental (emak menggunakan santan instan)
1 bungkus jelly
2 bungkus agar-agar putih
Gula sesuai selera
Garam secukupnya
Air dingin kurleb 900ml
2 lembar Daun pandan
Lapisan putih :
1 bungkus agar-agar putih
Gula sesuai selera
200ml santan kental
1 lembar daun pandan
Garam secukupnya
1sdm maizena
Air dingin kurleb 400ml
Cara membuat :
- Campur ubi ungu halus, santan kental, jelly dan agar-agar hingga larut
- Tambahkan air dingin, aduk rata
- Tambahkan gula dan cicipi hingga kemanisan yang di inginkan (emak menggunakan gulpas 7sdm)
- Setelah semua bercampur rata, panaskan hingga mendidih
- Tambahkan daun pandan dan garam
- Aduk searah selama proses pendinginan
- Tuang ke dalam cetakan hingga setengah tinggi cetakan
- Setelah adonan ungu mengeras lanjut pembuatan adonan putih
- Campur semua bahan, jerang di atas api hingga mendidih
- Saat uap panas hilang, segera tuang adonan putih di atas adonan ungu
- Tunggu hingga mengeras, dan siap di sajikan
0 komentar:
Posting Komentar