Sabtu, 08 April 2017

Bersih itu indah, Rapi itu menyenangkan

Hari libur adalah harinya banyak kegiatan, Quality time bersama ayana, harinya bersih-bersih rumah, termasuk harinya untuk bersih-bersih badan

Checklist yang kami rutinkan di setiap minggu adalah beberapa hal sepele yang justru biasanya terlupa karena terlanjur asyik mengerjakan hal yang lain.

Mulai dari cek kuku, cek telinga, cek daki yang menempel di sela-sela lipatan tubuh dan juga cek panjang rambut terutama untuk anggota keluarga lelaki :)

Membiasakan anak-anak untuk bersih di dalam banyak hal, salah satunya kebersihan badan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan tubuh yang sehat.


Terutama untuk adek Yeza (2y6m) yang masih perlu kerja keras untuk membiasakannya pada beberapa kebersihan badan, semisal mandi, keramas dan potong kuku. Entah-lah Yeza seakan-akan menjadi paling anti jika area wajahnya tersentuh air :(

Sehingga kadangkala saya menggunakan beberapa cara tidak biasa untuk membujuknya mandi, seperti misalnya secara sengaja mengoleskan selai cokelat di tangan maupun pipinya (walaupun gak suka mandi, tapi Yeza paling gak suka kalau lihat ada sesuatu yang menempel di tubuhnya)

Sering saya menggunakan Nadia sebagai alat untuk membujuk Yeza mandi

Ayyo Yeza itu kak Nad sudah selesai mandinya, Yeza gak mau nih ikut Kak Nad ke sekolah?

Demikian pula dalam hal potong kuku dan kerapihan rambut, beberapa kali saya harus mengecek ujung kukunya apakah sudah mulai hitam penuh dengan tanah atau kotoran lainnya,

Seperti pula hari ini, saya yang sudah begitu gemes melihat rambut panjangnya (menurut versi saya :)
Setelah sessi tidur siang, kami ajak Yeza ke taman belakang rumah melihat Ayana dan Om Adi mengerjakan project hidroponiknya, sembari membisikkan dengan rayuan maut pulau kelapa agar saya diperbolehkan merapihkan ujung-ujung rambutnya.

Saat-saat bangun tidur di mana semangat belum terkumpul dengan maksimal saya lancarkan aksi cukur rambut untuk Yeza, sambil berdendang kecil dan mendongeng, di saat itu pula kedua tangan saya bergerak cepat merapihkan ujung-ujung rambutnya.

Lalu apakah hasil guntingan bunda rapih dan bisa di sejajarkan hasilnya dengan guntingan para kapster di salon? Hohohohohohoooo sepanjang tidak ada kata protes maupun surat somasi yang dilayangkan kepada Bunda itu artinya Yeza puas dengan hasil cukuran bunda


Belajar mengenal konsep kebersihan sebagaimana tuntunan Islam bahkan bisa di praktikkan kepada anak-anak tanpa perlu media yang besar ataupun hal-hal ribet lainnya, contohkan maka anak-anak akan meniru yang baik dari apa yang kita perlihatkan kepada mereka

0 komentar:

Posting Komentar